6 Penyebab Gatal-gatal Pada Bagian Vagina
1. Diet karbohidrat sederhana
Diet tinggi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana, seperti
gula, tepung putih, permen, cookies, kue, dan soda, dapat menyebabkan
vagina gatal, bau, dan gejala lain dari infeksi jamur pada vagina. Satu
teori menyatakan kadar glukosa yang tinggi memudahkan jamur lebih mudah
menempel pada sel-sel dalam vagina.
Teori lain menyatakan bahwa kadar glukosa mempengaruhi respon
kekebalan vagina. Ketika kadar glukosa dalam darah meningkat, sistem
kekebalan dalam vagina akan menurun dan tidak mampu melawan infeksi
jamur sebagaimana mestinya.
2. Suka pakai celana ketat
Mengenakan celana jeans super ketat atau pakaian yang terbuat dari bahan yang tidak dapat menyerap keringat, dapat membuat area di sekitar vagina lembab akibat sirkulasi udara yang tidak lancar. Jamur penyebab infeksi jamur dapat berkembang dengan sempurna jika lingkungan di sekitar vagina lembab dan gelap.
Beralihlah ke pakaian yang terbuat dari bahan katun untuk
memungkinkan aliran udara yang lebih baik pada vagina. Selain itu,
segera ganti pakaian dalam Anda yang basah oleh keringat setelah
berolahraga agar tidak memicu tumbuhnya jamur.
3. Kurang tidur
Buruknya kualitas tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga penting bagi wanita untuk meningkatkan kualitas tidurnya agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi jamur. Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat mengganggu kestabilan pH vagina dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.
Buruknya kualitas tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang, sehingga penting bagi wanita untuk meningkatkan kualitas tidurnya agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi jamur. Sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat mengganggu kestabilan pH vagina dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.
4. Stres
Stres merupakan salah satu penyebab utama menurunnya sistem kekebalan tubuh, sehingga wanita yang mengalami stres lebih mungkin mengembangkan infeksi jamur. Untuk mengurangi kemungkinan tersebut serta menurunkan dampak berbahaya stres terhadap risiko kesehatan lainnya, segera atasi stres dengan meditasi, yoga, dan olahraga teratur.
Stres merupakan salah satu penyebab utama menurunnya sistem kekebalan tubuh, sehingga wanita yang mengalami stres lebih mungkin mengembangkan infeksi jamur. Untuk mengurangi kemungkinan tersebut serta menurunkan dampak berbahaya stres terhadap risiko kesehatan lainnya, segera atasi stres dengan meditasi, yoga, dan olahraga teratur.
5. Menggunakan cairan pembersih vagina
Infeksi jamur juga dapat dipicu oleh penggunaan tisu, pantyliners, atau cairan pembersih vagina yang mengandung pewangi. Hal ini dapat mengubah keseimbangan pH pada vagina serta mengurangi bakteri alami tubuh yang membantu pertumbuhan melawan jamur.
Infeksi jamur juga dapat dipicu oleh penggunaan tisu, pantyliners, atau cairan pembersih vagina yang mengandung pewangi. Hal ini dapat mengubah keseimbangan pH pada vagina serta mengurangi bakteri alami tubuh yang membantu pertumbuhan melawan jamur.
Produk-produk tersebut juga dapat mengiritasi kulit di sekitar
vagina. Akan lebih baik jika Anda mencuci vagina dengan sabun lembut dan
air hangat, kemudian keringkan vagina dengan handuk kering yang bersih.
6. Konsumsi obat-obatan tertentu
Konsumsi obat-obatan tertentu seperti kontrasepsi oral, antibiotik, dan steroid juga dapat memiliki efek samping infeksi jamur. Meskipun antibiotik dapat membunuh bakteri penyebab penyakit, antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik yang memiliki sifat antijamur, sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi jamur untuk tumbuh.
Konsumsi obat-obatan tertentu seperti kontrasepsi oral, antibiotik, dan steroid juga dapat memiliki efek samping infeksi jamur. Meskipun antibiotik dapat membunuh bakteri penyebab penyakit, antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik yang memiliki sifat antijamur, sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi jamur untuk tumbuh.
Steroid dapat menyebabkan infeksi jamur karena menurunkan sistem
kekebalan alami tubuh. Jika Anda mengembangkan infeksi jamur saat
mengambil obat tertentu, berbicara dengan dokter untuk mendapatkan resep
lain tanpa risiko yang sama.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung , semoga bermanfaat dan untuk berkomentar silahkan komentar dibawah sini sesuai dengan pembahasan diatas ya ,berkomentar dengan baik jangan megandung spam ,dengan bahasa komentar yang baik dan benar juga, salam hangat dari admin